Dia yang Tenang dan Mengalir

Mengobati haus, mengobati luka, membersihkan tubuh, mencuci pakaian, dan menghidupi tanaman. Apakah itu? Tak lain dan tak bukan adalah AIR. Air adalah sumber kehidupan. Tanpa dia, kita tidak bisa hidup di dunia ini. Dia memegang peranan penting dalam eksisnya kehidupan manusia di dunia ini.

Air ada yang tenang. Danau memiliki air yang tenang jika tidak ada mengusik. Air yang tenang membuat kita bisa melihat lebih dalam danau tersebut, berkat kejernihannya. Begitu juga dengan kehidupan ini, kita seharusnya bisa menenangkan diri, mengendalikan diri, menambah kejernihan diri, dan menggali sesuatu lebih dalam. Apapun masalah yang kita hadapi. Supaya kita tidak jatuh ke dalam "jurang" ketidaksadaran.

Bukan hanya tenang, air juga ada yang mengalir. Di sungai, air akan terus mengalir meskipun ada batu-batuan di depannya. Air tetap akan menghantam batu tersebut dan melewatinya. Begitu juga dengan kehidupan ini, kita tidak boleh berdiam diri. Kita harus berusaha untuk menggapai mimpi kita. Meskipun ada "batu-batuan" di hadapan kita, kita juga harus mampu menghantamnya dan melewatinya. Semangat adalah kunci untuk mencapai apa yang kita inginkan. Jangan lengah dalam menghadapi hidup ini.

Dari air, kita bisa mempelajari 2 hal yaitu pengendalian diri dan semangat hidup. Tanpa pengendalian diri, kita terluka dan terjatuh. Tanpa semangat hidup, kita tersesat. Apalagi tanpa keduanya, hidup kita sungguh tidak ada artinya lagi. Hidup kita sudah berada di ruang kegelapan. Bisa jadi di ambang kehancuran. Maka dari itu, ketahuilah hidup ini sangat berharga. Arahkan hidup ini ke tujuan yang dituju.

Air bukan hanya sumber kehidupan tetapi juga sumber motivasi, sumber inspirasi, dan sumber semangat manusia. Mau air itu tenang dan jernih maupun lagi mengalir, tetap ada hikmahnya. Bersyukurlah ada dia di dunia ini. Jadi apa kita kalau tanpa dia?

Selamat HARI AIR SEDUNIA, 22 Maret. Bumi ini sebagian besar diselimuti oleh dia. Manfaatkanlah dia sebaik-baiknya. Jangan cemarkan dia dengan sejumlah sampah yang sebenarnya hasil dari kelalaian manusia. Jangan sia-siakan dia. Hargailah dia.