Latihan Kehidupan

Hello, pada tau ga kalau hari ini, 21 Maret 2018 adalah Hari Puisi Sedunia? Pastinya sudah ga asing lagi kan sama yang namanya puisi? Apalagi yang bukan jomblo, biasanya sih sering dapat puisi dari si doi. Hehehe.

Tapi saya menulis artikel ini pas Hari Puisi Sedunia sudah mau berakhir alias di malam hari. Ya, maklum aja la, sebagai seorang mahasiswa, tugas tetap menjadi prioritas. Kalau tugas sudah selesai, baru ngelakuin sesuatu yang saya sukai, apa lagi kalau bukan nge-blog?

Bagi saya, puisi itu dapat membuat orang untuk selalu mengambil hikmah dari segala sesuatu. Menggali sendiri pesan yang disampaikan. Tentunya, membaca puisi dapat membuat kita termotivasi dan terhindari dari beban-beban yang ada di kepala kita.
Dalam memperingati Hari Puisi Sedunia, tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada para penyair Indonesia yang telah mengharumkan tanah air.

Nah, untuk memperingati hari tersebut, saya juga ingin membagikan sebuah puisi dari teman saya yang berjudul Latihan Kehidupan.

Latihan Kehidupan

Jika ia datang
Aku tak pernah tenang
Detak jantung menggebu dalam kekhawatiran
Nikmat tidur pun tak lagi kurasakan

Suara jarum jam terdengar bagai alunan lagu
Menandakan tak ada raga lagi yang terbangun
Namun ia tetap menghantui hati dan pikiranku

Wahai engkau, yang menemani hari-hariku
Kehadiranmu sungguh memberi warna baru
Mengajarkanku menjaga waktu demi masa depan
Supaya kelak aku akan menjadi yang terdepan

Puisi di atas adalah puisi hasil karya teman saya, Ezra Ridayanti Siahaan, mahasiswi yang satu jurusan dengan saya.

Setelah membaca puisi di atas, siapa sih si "dia"? Ayo tebak-tebakan yuk. Wkwkwk. Seperti yang sudah saya bilang, puisi itu melatih kita untuk menggali pesan yang disampaikan. Jadi, coba dicari dulu ya siapa si "ia"?

Yang pastinya puisi itu berhubungan dengan mahasiswa. Sebenarnya, jawaban dari puisi di atas sudah ada di dalam artikel ini. Hmm, yang mana ya? Coba cari tau aja deh. Kalau tau, jangan lupa tulis di kolom komentar di bawah ya.

0 Comments