8 Tips Mendesain Tampilan Blog yang Menarik Agar Pengunjung Betah

Tips Mendesain Tampilan Blog yang Menarik Agar Pengunjung Betah
Mungkin para bloggers sudah pernah atau bahkan sering mendengar kalimat “Content is King”. Ya, konten adalah raja. Kalimat itu memang ada benarnya jika digunakan pada konteks yang benar pula. Konten adalah raja jika seseorang tidak memiliki blog dan hanya menulis untuk blog/media lain.

Bagi saya sebagai seorang blogger, kalimat itu belum tentu benar. Saya tidak hanya menulis tetapi juga mengelola sisi-sisi lain dari blog saya ini. Saya tidak bisa menganggap konten sebagai satu-satunya hal yang harus diprioritaskan.

Selain konten, salah satu hal yang harus diperhatikan dari blog adalah tampilan. Tampilan blog sangat berpengaruh pada kualitas sebuah blog dan tidak boleh dianggap remeh oleh seorang blogger.

Jika blog kita memiliki konten-konten yang informatif tetapi tampilannya tidak menarik, apakah pengunjung akan nyaman membacanya? Pengunjung bisa saja tidak betah dan akhirnya meninggalkan blog kita. Sebaliknya, jika tampilan blog kita bersih dan rapi, pengunjung akan semakin tertarik untuk menggali blog kita lebih dalam.

Sebagai orang yang sudah berkecimpung di dunia blogging selama 2 tahun, saya ingin membagikan beberapa tips untuk para blogger tentang bagaimana mendesain tampilan blog yang menarik. Tips-tips ini tentunya sudah diterapkan dan hasilnya bisa kalian lihat pada blog saya ini. Seberapa nyaman ketika kalian membaca blog ini?

Nah, apa aja sih rahasia merancang tampilan blog yang membuat pengunjung betah? Mari simak di bawah ini.

Gunakan template yang responsif

Template yang responsif
Pengguna internet zaman sekarang lebih banyak berselancar di internet dengan perangkat mobile ketimbang desktop. Memiliki tampilan blog yang dapat disesuaikan dengan ukuran layar perangkat alias responsif menjadi suatu keharusan bagi seorng blogger.

Ketika pengunjung membuka sebuah blog yang tampilannya responsif dengan perangkat mobile, pengunjung tidak perlu scroll ke kanan/kiri atau zoom in/zoom out lagi yang sebenarnya bikin ribet. Pengunjung hanya perlu scroll ke atas/bawah untuk membaca konten di blog tersebut.

Jadi, bagi kalian blogger yang template blog-nya belum responsif, segera diganti ya untuk kenyamanan pembaca blog kalian.

Masukkan widget seperlunya

Widget Newsletter
Widget adalah komponen yang menyusun tampilan blog kita. Contohnya, menu, arsip blog, daftar artikel terbaru dan terpopuler, dan fitur berlangganan blog. Kalian mungkin sering menambah widget di bagian sidebar dan footer.

Dulu, saya pernah memasukkan widget seperti jumlah pengunjung blog, statistik blog, chat box, traffic feed, dan bahkan aquarium yang berisi ikan-ikan. Sekarang, saya merasa widget-widget itu hanya bikin semak dan tidak penting.

Oleh karena itu, saya menyarankan agar kalian memasukkan widget yang penting-penting saja, sesuai kebutuhan. Di antaranya adalah menu untuk navigasi, daftar artikel terbaru dan terpopuler supaya pengunjung bisa terpancing untuk membaca artikel lain, fitur berlangganan blog melalui email, dan media sosial.

Gunakan warna yang sesuai

Warna
Pengunjung tidak akan betah jika warna yang digunakan di blog kalian tidak enak dipandang. Tulisan harus diberi warna yang tepat supaya dapat dibaca dengan jelas. Warna tulisan dan latar belakang harus proporsional. Jika tulisan berwarna hitam, latar belakang harus terang seperti warna putih atau putih keabuan.

Idealnya, tulisan di bagian artikel lebih baik berwarna hitam supaya enak dibaca. Untuk tulisan seperti judul, barulah dikasih warna lain supaya pengunjung tidak bosan tetapi tetap harus proposional dengan latar belakang tulisan.

Atur ukuran dan jenis tulisan

Ukuran dan jenis tulisan
Ukuran tulisan jangan terlalu kecil dan besar supaya dapat dibaca dengan jelas baik di perangkat desktop maupun mobile. Di blog saya ini, ukuran tulisan di halaman artikel adalah 19px untuk desktop dan 17px untuk mobile.

Untuk jenis tulisan, hindari menggunakan jenis tulisan tangan kecuali untuk judul atau bagian lain yang tidak berisi banyak kata. Kemudian, tulisan jangan terlalu tipis supaya tidak susah dibaca.

Usahakan untuk menulis paragraf yang pendek

Menulis paragraf yang pendek
Pada artikel ini, saya tidak menulis paragraf yang terlalu panjang supaya pengunjung tidak malas membacanya karena ada spasi antar paragraf sebagai jeda. Menulis paragraf yang panjang dapat membuat mata pengunjung lelah ketika menelusuri kata demi kata tanpa jeda.

Jadi, usahakan untuk membuat setiap paragraf dalam artikel sependek mungkin. Saran saya adalah maksimal 6 kalimat per paragraf.

Jangan lupa menambah gambar/video

Gambar dan video sebagai jeda tulisan
Jeda di dalam artikel tidak hanya mengandalkan spasi antar paragraf yang pendek. Gambar dan video juga bisa menjadi senjata untuk me-refresh mata pengunjung ketika sedang membaca.

Carilah gambar berupa foto, infografis dan video yang relevan dengan artikel kalian. Pengunjung blog tidak akan merasa bosan jika artikel kalian tidak hanya diisi dengan tulisan.

Buat area bersih sekitar tulisan

Area bersih di sekitar tulisan
Alangkah baiknya jika area bagian atas, bawah, kanan, dan kiri tulisan diberi space sedikit berupa padding. Tulisan jangan terlalu dekat dengan pinggiran dan widget-widget yang ada di sidebar/footer. Tujuannya agar pengunjung tidak susah membaca dan tidak mudah ter-distraksi dengan objek-objek lain selain tulisan di dalam artikel.

Buat navigasi yang rapi

Navigasi blog yang jelas dan rapi
Sebuah blog tidak akan menarik jika tidak memiliki menu navigasi yang jelas dan rapi. Menu adalah jalan bagi pengunjung untuk menelusuri blog dan membaca konten-konten yang lain.

Maka dari itu, buatlah navigasi yang rapi dan bisa diakses dengan mudah terutama untuk perangkat mobile.



Itulah 8 tips mendesain tampilan blog yang bisa saya berikan untuk kalian para blogger. Template yang responsif, widget sesuai kebutuhan, warna yang sesuai, ukuran tulisan yang jelas, paragraf yang pendek, gambar/video, area bersih sekitar tulisan, dan menu navigasi yang rapi akan mencegah pengunjung blog kalian menekan tombol X pada tab browser mereka.

Mungkin kalian merasa beberapa tips di atas tidak mudah dilakukan karena harus berurusan dengan kode-kodean alias coding. Untuk masalah ini, saya merasa hal ini memang harus dipelajari oleh para blogger untuk membuat tampilan blog yang menarik. Kalian harus meluangkan waktu untuk belajar HTML dan CSS, cukup dasar-dasarnya saja. Kecuali kalian mempunyai teman yang jago mendesain tampilan blog atau template yang kalian gunakan bisa di-customize secara instan.

Jadi, untuk blogger, konten bukanlah raja. Tidak ada yang bisa disebut raja di sini. Konten dan desain sama-sama penting untuk sebuah blog. Konten dan desain harus seimbang dan saling melengkapi satu sama lain membentuk satu kesatuan yang utuh. Jika konten menarik tetapi desain tidak bagus, pengunjung tidak akan betah. Jika desain bagus tetapi konten tidak menarik, pengunjung mungkin tidak akan kembali blog itu lagi.

Selain tampilan, masih ada hal yang harus diperhatikan oleh para blogger dalam mengembangkan blog. Konten-konten yang dibuat harus memiliki target pembaca yang tepat. Misalnya, membuat blog seputar resep makanan dengan target ibu rumah tangga. Para blogger juga perlu membahas topik-topik yang lagi nge-trend sekarang sehingga banyak orang yang akan membaca artikel tersebut.

Penampilan blog, konten dengan topik yang spesifik, dan konten berdasarkan data sangatlah berpengaruh dalam menjaring pengunjung ke blog kita. Ketika orang-orang mengunjungi blog kita, mereka berharap bisa mendapat bahasan-bahasan yang sesuai dengan mereka atau yang lagi hangat-hangatnya di dunia maya.

0 Comments