https://statik.tempo.co/data/2017/11/17/id_663559/663559_720.jpg |
Sekitar sebulan yang lalu, ketika sedang browsing di Quora (salah satu situs Q&A terbesar), saya menemukan sebuah pertanyaan yang menarik perhatian saya. Pertanyaan adalah "Apakah Jokowi Presiden Terburuk Indonesia sejauh ini?". Pertanyaan tersebut ditanyakan di Quora pada Mei 2016 oleh orang yang kemungkinan besar bukan orang Indonesia (setelah saya melihat profil Quora-nya). Saya tidak tau apa motif dari orang yang menanyakan pertanyaan tersebut. Namun, karena sudah lama menggunakan Quora, saya mencoba menjawabnya dengan singkat.
Saya sendiri tidak mengatakan bahwa Jokowi adalah presiden terburuk maupun presiden terbaik. Mengapa? Jelas karena presiden Jokowi belum bekerja selama waktu yang ditentukan yaitu 5 tahun. Saat ini, masih bekerja sekitar 3 tahun lebih. Kita semua tau bahwa apa yang saat ini dikerjakan presiden lebih banyak mengarah ke infrastruktur. Salah satunya adalah jalan tol untuk mempercepat akses antar tempat dan mengurangi biaya. Ini adalah langkah paling awal yang dilakukan presiden untuk membangun Indonesia.
Selain pembangunan infrastruktur, saya sebagai peminat hal-hal berbau startup digital dan industri kreatif tertarik dengan salah satu pendekatan yang dilakukan presiden untuk mengurangi kemiskinan. Pendekatan ini sebenarnya mengarah ke ranah digital yaitu program 1000 Startup Digital. Program ini merupakan gerakan nasional yang diinisiasi KIBAR dan didukung Kementerian Kominfo untuk mendorong generasi muda membangun startup dan menjadi entrepreneur. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak pengusaha yang lahir dan secara otomatis lapangan pekerjaan juga terbuka. Walaupun tidak terlihat jelas dari luar, program ini membuka akses untuk meminimalisir kemiskinan untuk kedepannya.
Mengurangi kemiskinan dan memajukan kesejahteraan masyarakat memang menjadi tugas yang paling penting untuk diselesaikan presiden Jokowi. Area-area pedalaman seperti desa atau kampung harus diberikan lebih banyak perhatian. Kadang-kadang kita pernah mendengar berita dimana siswa-siswa harus berenang menyeberangi sungai untuk pergi ke sekolah. Kasus gizi buruk di Asmat, Papua memberikan pertanda bahwa bagian timur Indonesia juga butuh perhatian besar dari pemerintah pusat.
Jadi, mari biarkan presiden Jokowi mengerjakan "PR"-nya untuk sisa waktunya terlebih dahulu. Sebagai masyarakat, teruslah mengawasi. Setelah sekitar 2 tahun, kita akan melihat rapor kerjanya dan menilainya sendiri. Terutama untuk pemuda/mahasiswa/generasi muda, alangkah baiknya kita juga memberikan solusi untuk pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat, jangan hanya mengkritik.
Itulah pendapat saya tentang pertanyaan yang ditanyakan di Quora tersebut. Alangkah baiknya yang membaca artikel ini memberikan komentar atau pendapatnya masing-masing.
Jawaban saya di Quora bisa dilihat disini: https://www.quora.com/Is-Jokowi-the-worst-Indonesian-president-so-far/answer/Billy-Halim-2
0 Comments