Suster Irene - The Nun | digitalspy.com |
Seorang anak bertanya kepada ibunya "mom, who's that?", sambil menunjuk ke ujung lorong rumahnya. Sosok makhluk yang ditunjuk anak itu, yang ga ada sopannya masuk ke rumah orang tanpa permisi, pun kembali meneror di film The Nun. Seperti yang diketahui, The Nun adalah film prekuel dalam seri The Conjuring Universe yang berlatar waktu 25 tahun lebih awal dari The Conjuring 2, tepatnya tahun 1952.
Cerita singkatnya begini. Di Rumania, terdapat sebuah istana di tengah-tengah hutan yang sudah menjadi gereja dan monasteri para biarawati. Sebelum diambil alih gereja, tempat itu digunakan untuk melakukan ritual pemujaan setan. Dari situlah, istana itu ga "bersih" lagi dan sosok yang lebih serem dari Batsheba dan Annabelle pun muncul. Siapa lagi kalau bukan Valak, biarawati sesat yang ingin mengelabui manusia alih-alih berpakaian jubah?
Setelah beberapa waktu istana itu diambil alih gereja, seorang biarawati yang ada di sana bunuh diri dengan cara gantung diri. Mayatnya ditemukan oleh seorang peternak setempat bernama Frenchie (ayahnya adalah petani tomat - ga penting sih). Sebenarnya, istilah yang tepat itu "pengorbanan", bukan "bunuh diri". Katanya, pengorbanan dilakukan supaya sosok hantu tidak mengambil jiwa manusia. Sosok makhluk itu memerlukan perantara untuk masuk ke dunia manusia.
Mendengar kejadian mengenaskan itu, Roma mengutus seorang Pastor (Father Burke) dan calon biarawati (Suster Irene) ke Rumania untuk menyelidiki kasus tersebut. Mereka dibantu oleh Frenchie yang menemukan mayat biarawati yang gantung diri. Sesampainya di istana, sungguh sial, bukannya menyelidiki, malah mereka harus berhadapan dengan kekuatan iblis yang merajalela. Pertarungan hebat baru dimulai ketika mereka memasuki sebuah pintu yang bertulisan "God ends here" (Tuhan berakhir di sini) dan di situlah si Valak baru menampakkan batang hidungnya.
Mak, itu siapa? | kincir.com |
The Nun memang brengsek banget. Jump scarenya ga nanggung-nanggung, kadang ga bs diprediksi. Interval antar jump scare juga ga main-main. Mau pagi, siang, atau malam, sama saja serem. Coba bayangkan. Anda harus berjalan membawa lantern/lilin untuk menerangi setiap langkah menyusuri sebuah lorong gelap. Sedihnya, Anda tidak bisa melihat langsung apa yang ada di ujung sana. Sungguh sial jika ketemu sama si doi.
Film ini menyuguhkan scene-scene yang memang di luar perkiraan saya. Banyak scene yang semula saya pikir "ah, cuma mimpi aja itu". Ternyata engga, semua terjadi begitu saja. Pastor yang seketika jatuh ke lubang kuburan dan ditimbun saat tengah malam akibat melihat seorang anak yang memuntahkan ular (Sang Pastor memang memiliki sejarah kelam). Si peternak muda yang harus merasakan deritanya malam ketika hendak pulang dari istana, melewati kuburan, melihat sosok peneror, dan melihat sosok biarawati ga jelas yang berakhir gantung diri di pohon.
Selain itu, juga ada beberapa scene yang misterius dan di luar akal. Sosok suster kepala yang ditutupi kain hitam, susah kali dilihat mukanya, tapi bisa bicara layaknya memberikan pengumuman, hmm. Makhluk asing yang tiba-tiba keluar dari tanah dan meneror pastor. Suster yang tiba-tiba meninggal dan mayatnya yang terbakar.
Taissa Farmiga | @taissafarmiga |
Terlepas dari semua itu, paras wajah Suster Irene (Taissa Farmiga) yang mengagumkan membuat ke-horror-an film ini sedikit berkurang. Ga peduli dia terlihat ketakutan setengah mati atau sedang menggali kuburan pada tengah malam. Apalagi melihat ketabahannya ketika lagi berdoa dan punggungnya digores iblis. Top deh! Si peternak muda itu pun berkata "Sayang sekali,..." saat sedang dalam perjalanan ke istana. Tapi ya, itulah jalan hidup masing-masing orang.
Suster Irene dan biarawati lainnya | bustle.com |
Fenomena anti-Christ (simbol salib yang dibalikkan) masih ada di film ini, menunjukkan eksistensi iblis. Hal yang berbeda dalam film ini adalah munculnya simbol Satan, seakan-akan menunjukkan "keagungan" dari bangsa iblis itu sendiri. Simbol itu pertama kali muncul di luka goresan punggung Suster Irene dan terakhir muncul di arena pertarungan antara ketiga orang tersebut dengan Valak. Film The Satanic (2016) cocok bagi kalian yang pengen tau lebih dalam tentang Satan.
Worth it deh nonton film ini. Aksi sang pastor dan biarawati melawan iblis sangat mengesankan. Perjuangan dan keberanian mereka patut diacungi jempol. Ditambah lagi Frenchie yang kadang membuat lelucon tapi mampu menebas kepala sosok makhluk ga jelas. Kalau dipikir-pikir, sungguh mulia si peternak ini, berani membantu Father Burke dan Suster Irene melewati pengalaman yang horror tersebut.
Frenchie, peternak muda yang membantu Pastor Burke & Suster Irene | digitalspy.com |
Bagi saya, The Nun adalah film horror terbaik yang pernah saya nonton, sebelumnya sih The Exorcist.
Tapi, dari mana asal Valak sialan itu di The Conjuring Series? Apa asal usul Valak? Siapa ibunya? Apa golongan darahnya? Masih menjadi misteri.
2 Comments
Lol
ReplyDeletevalak itu kalo di atas. kalo dibawah mamanya kakik :))
ReplyDelete